July 31, 2009

Watching L-Men show


Sebenernya udah lama banget mo nulis tentang hal yang satu ini..

Beberapa minggu yang lalu, saya menonton acara TV yang isinya pria-pria bertubuh kekar yg diadutandingkan satu sama lainnya, kurang lebih isinya seperti acara Putri Indonesia, tetapi kalo yang ini isinya cowok dooong...

Yuk mari...

Ini sebenernya kali kedua saya menonton acara ini, tahun lalu acara ini juga sudah pernah ditayangkan. Dan kalau boleh jujur, acara tahun lalu bisa dikatakan lebih vulgar daripada yg tahun ini. Karena kalo yang tahun lalu, si pria-pria itu boleh disiarkan dengan bertelanjang dada. Sedangkan tahun ini, isinya lebih ke arah smart talk gitu deh...

Basically, tahun lalu itulah saya menyadari, apa sih yang membuat para pria itu betah melototin layar tivi kalo udah acara Miss Universe, espescially saat bikini shownya..

Saat melihat pria-pria itu memperlihatkan ototnya lalu tersenyum, waaaahh.. rasanya seperti melayang euuuyyy.. hahaha... ada lagi nih orang, wekkeke..

Ini salah satu efek persamaan gender kali ya.. Yah, boleh juga lah ya.. Hoho..


Jadi kapan ada lagi ya, acara kayak gini, huahaha...

July 06, 2009

Kalender Sunda


Scene: Lembur untuk 2 minggu 3 hari berturut2 (kecuali hari Minggu, tentunya)

Seorang teman sedang mengerjakan dokumen, lalu bertanya pada saya:

Dia : Dit, November itu kalo bahasa Indonesianya Nopember ya?
Saya : Ya enggak lah..pake November aja kenapa,
Dia : Tapi ini, September
Saya : Yah, kalo September kan gak ada istilah Septemver

July 01, 2009

no hurt feeling, please


Going to dinner with one of my best friend tonight, we’re heading to one of the sophisticated luxurious place near the office.

Secara resto yg kami tuju berada di lantai 5, kami memutuskan untuk naik elevator instead of escalator. Tau bedanya kan? Kalo elevator = lift; escalator = tangga berjalan.

Eniwei, seperti biasa, yg antri mo masuk elevator ngantri bin ramai. Untungnya saya dan si ool berhasil nyempil kedalamnya. Ruang yg tersisa kira2 hanya cukup untuk satu-dua orang lah. Selang tak berapa lama kemudian, seorang lady masuk kedalamnya lalu elevatornya berbunyi, “tuut..tuut..tuut” udah tau dong artinya.. means someone will have to get out from the elevator so that the elevator can go up – overload, istilahnya.

Si lady yg terakhir masuk mungkin ga ngeh arti suara itu yah, jadi dia sadar kalo harusnya dia cepet2 check out dr tu elevator. Sampe akhirnya sang petugas berkata, “overweight” sambil menunjukkan tangan sebagai aba-aba agar si lady keluar darisana.

Entah mengapa, si Lady, sebelum keluar sambil misuh2 berkata, “overweight? Saya mah ga mungkin overweight, Mba!”

**orang2 dalam elevator hening sejenak lalu setelah pintunya tertutup, beberapa orang tertawa dan beberapa lainnya bengong melihat si Lady yang sensi abuesss..

Emang sih, si Lady kurus tinggi pisan, tapi masa iya sih kalo dia ga ngerti kalo maksud si petugas ya mempersilahkan dia utk keluar dan tidak ada maksud untuk menghina… ada2 aja ya cewe tuh, sensi berat dibilang ‘overweight’… mungkin dalam hati walopun terlihat tenang, si petugas berkata, “ya Mangap…”

No, seriously…

I do enjoy looking at clean and tidy guys. I enjoy looking at their (almost) flawless skin, flawless fashion taste and their flawless smile.
What can I say, I am just me…
Yet, recently I’m a bit surprised finding that most of those (almost) flawless guys I’m keen of are GAY
OmyGod.OmyGod. Why??? Why??? Why???

Seriously, I’ve been observing myself recently. Kalo ga GAY yang gue taksir, ya cowo beristri. Gelo!!

Maka dari itu sodara-sodara, nanti jika saya ketemu “the One” versi saya. Suatu hari nanti. Saya rasa saya harus berkonsultasi dengan teman saya, si “R” yang cukup GAOL dengan kalangan gay-ers sebelum melakukan next move.

**crossing my finger, hoping he’s not; never been nor going to be gay and/or attached to a woman, legally called as his WIFE.