December 11, 2011

The Nekad Travellers part 3

Berjalan menyusuri stasiun seperti orang tersesat *padahal emang nyasar, dengan pedenya kami berjalan ke ujung lain dari tempat awal kami turun. Begitu tiba ke ujung lainnya, ternyata kami harus terlebih dahulu membeli tiket Metro yang ada di sekitar titik awal kami turun dr RER. Gubrak!! Putar balik, saudara-saudara!

Untung saja semangat masih 45banget!

Berhubung perut agak keroncongan, daripada tepar di tengah perjalanan, akhirnya saya membeli makanan Asia di stand terminal itu. Mahal bok, satu tusuk (3pcs) baso ikan saja harganya 4.5Euro (+-IDR50rb) ajaaah!

Lalu, setelah bertanya-tanya pada orang sekitar dengan kalimat andalan yang diucapkan dalam bahasa Perancis yang artinya apakah mereka bisa berbicara bahasa Inggris, ditambah bahasa tubuh untuk menanyakan tempat membeli tiket Metro, akhirnya kami sampai di depan mesin penjualnya. Dan kami berdua, cecengoan di depan mesin yang sudah sangat advance itu (maklum ya bo, disini kan gak ada mesin kayak begitu) kami mencoba-coba mengeksplorasi mesin tersebut.

Sampai tiba-tiba datang seorang bapak berambut tipis yang akan membeli tiket, lalu menawarkan utk membelikannya untuk kami dan menyuruh kami mengikutinya sambil memberikan instruksi arah tujuan untuk mencapai hotel kami. Tapi ya namanya masih gak ngerti ya bo, akhirnya NYASAR MANING.. nyasar maniiingg.. baguuuuussss…

Tiga jam sudah berlalu, dan saya pun hampir desperate (let’s not forget barang bawaan yang harus digeret2 plus dibawa naik turun tangga stasiun metro, whoosah). Sementara jarum jam sudah menunjukan hampir jam 12siang, akhirnya saya bertanya pada teman kuliah saya yang stay di Paris beberapa tahun belakangan ini, dan voila! Dalam waktu kurang dari 20 menit, kami sudah berada di track yang benar dan pukul 12.30 kurang, kami sudah tiba di hotel, tentunya masih tetap dengan bertanya pada orang sekitar alamat hotelnya, teteeeupp… *deeuuhh.. daritadi kek ya nanya ama temen gue itu…*

Tapi tampaknya edisi nyasar tiga jam itu membuat kami khatam ilmu Metro-nya Paris, karena pada akhirnya kami bisa dengan mudah mengerti rute, metro line, dan ngalor ngidulnya sistem transportasi Metro :D

No comments:

Post a Comment