May 17, 2011

Life Happens (part.2)

Ada kalanya dalam hidup, kita merasa tertinggal begitu jauh dari orang-orang di sekitar.

Unfortunately, waktu terus berjalan, tak peduli apapun yang kau alami dan kau rasakan. Dan dengan berjalannya waktu pula saya menyadari, bahwa jika saja kita bisa melihat dari ketinggian yang berbeda dan membuka mata selebar-lebarnya, pasti kita bisa selalu memilih perspektif lain dalam melihat dunia ini.


Bahwa dunia ini tidak selebar daun kelor, maka kita tidak harus selalu mengenakan kacamata kuda yang terkadang hanya membatasi jarak pandang.

Dari satu perspektif yang terpilih, bisa saja kita melihat bahwa dalam perlombaan, kita tertinggal dari peserta lainnya. Namun dari sisi lainnya, kemungkinan besar ada fakta dalam dunia ini, yang dapat menyadarkan bahwa sebenarnya hidup kita ini tidak buruk-buruk amat kok.

(Ternyata) masih ada orang-orang yg keadaannya lebih ‘parah’ daripada kita. Misalnya saat kita ‘incidentally’ bertemu dengan mantan gebetan yang physically dulunya oke banget, sekarang malah berperut buncit dengan rambut menipis macam Pangeran William; atau menemukan bahwa seorang yang dulunya adalah kembang desa, sekarang justru sedang “mekar-mekarnya”.

Summarizing perbincangan saya dengan seorang teman akan hal ini, dia berkata pada saya, “Oh, jadi waktu lo merasa down, untuk membuat mental lo balik lagi adalah dengan melihat orang lain yang lebih down daripada elo ya?”

Hmmm.. walaupun kejam, tapi ternyata trick ini memang ampuh untuk mengangkat mental yang sedang jatuh :P

Otherwise, please bear in mind that the race ain’t over yet. That means you still could chase your loss by doing the best effort you could.

So, whenever you feel down about yourself, you might wanna check what’s below you

It’s all about the height..

No comments:

Post a Comment