November 25, 2009
Planning itu penting, Bung
Misalnya..
Saat mo show dalam bus, si mister pengamen baru saja menaiki sebuah bus dengan begitu semangatnya.
Lima detik kemudian, alih-alih segera memainkan gitarnya, mister ngamen malah menggoyang-goyangkan gitarnya.
**apakah itu cara memainkan gitar yang baru?
Tentu tidak..
Ternyata eh ternyata, alat petik yg dia gunakan masuk ke dalam lubang suara gitar itu. Jadi, dia terpaksa harus menggoyang-goyangkan gitarnya untuk mengambil kembali alat kecil mungil tersebut.
5 menit kemudian,
“ah.. dapet” kata si pengamen
saya yg kebetulan ada tepat didepannya dalam hati berujar, “cape deh...”
--contoh kedua--
Saat meeting segera dimulai,
Pemimpin rapat (X) baru akan segera memulai rapat tersebut, lalu memasuki bahasan pertama, si empunya hajat bertanya, ”eh, si Y kemana? Ini dia nih yang tau”
Anggota rapat lainnya saling menoleh, dan X kemudian meminta Z untuk mencari Y.
Tiga menit kemudian..
None of them were coming
Dua menit kemudian..
Para anggota rapat mulai rame sendiri.
Akhirnya X meminta tolong kepada orang ketiga, W, untuk mencari Y, sekalian memanggil Z kembali ke ruang meeting.
Untung saja tak lama kemudian W dapat membawa Y dan Z. Kalau tidak, saya gak kebayang gimana kalo seisi ruangan akhirnya keluar mencari anggota lainnya, dan yang tersisa hanya X seorang, gyahahaha...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment